Samuel Eto'o

Dia berada di target dalam kedua Liga Champions final Paris 2006 dan Roma 2009.

Eto'o (Nkon, Kamerun, 1981) ditandatangani untuk Barca pada bulan Agustus 2004 dari Mallorca setelah tarik panjang perang dengan Real Madrid, yang memegang hak pemain. Itu tidak lama sebelum menjadi jelas apa yang membeli cerdik dia, karena ia menjadi mimpi buruk bagi kiper lawan. Sebuah pesawat tempur sampai akhir, dan seorang pria untuk siapa mencetak gol adalah sebuah seni yang berlari dalam darahnya.

Berkat assist dari orang-orang seperti Deco, Ronaldinho, Iniesta, Xavi dan Messi, Afrika mencetak 152 gol dalam 232 pertandingan di Barca jersey. Sebuah sosok luar biasa yang membuatnya salah satu striker paling produktif dalam sejarah klub. 108 gol dalam 144 acara liga membuatnya pencetak gol liga tertinggi ketiga pada catatan klub, penghitungan hanya menduduki oleh César dan Kubala.

Dengan 130 gol dalam 199 pertandingan, ia juga peringkat ketiga gol dalam pertandingan resmi, sekali lagi hanya berada di belakang César dan Kubala dan diikat dengan Rivaldo. Dia adalah pencetak gol terbanyak di liga 2004/05 (dengan 25 gol, maka diikat dengan Forlán) dan 2005/06 (dengan 26 gol).